Senin, 23 Maret 2009

Berpikir secara logis






Setiap waktu kita selalu berpikir , rasa-rasanya berpikir itu mudah. setiap hari sebelum dan sesudah tidur kita selalu mengalami konflik batin. konflik batin terjadi manakala mempunyai dua pilihan sedang pilihan itu tidak bisa kita putuskan.
kemarin anda berjanji dengan seorang teman,bahwa hari ini anda berusaha menemui dia di rumahnya, tetapi karena hari ini hujan turun dengan lebatnya, maka anda tidak bisa keluar rumah, maka apa yang terjadi pada diri anda, anda tidak tenang, batin anda selalu memikirkan, bagaimana kalau datang kesana sedang hari ini masih hujan, dan kalau tidak datang lalu bagaimana dengan teman anda itu. nah, itupun termasuk gejala konflik batin.
Berpikir kelihatannya mudah karena sejak kecilpun berpikir tetapi berpikir yang bagaimana? memang berpikir itu mudah bila menggunakan akal.

Berfikir Secara Logis

Setiap waktu kita selalu berfikir, rasa-rasanyaberfikir itu lebih mudah.setiap hari, sebelum dan sesudah tidur kita selalu mengalami konflik batin.konflik batin terjadi manakala kita mempunyai dua pilihan sedang dua pilihan itu tidak bisa kita putuskan.
Kemarin anda berjanji dengan seorang teman.Bahwa hari ini anda berusaha menemui dia di rumahnya. Tetapi hari ini hujan turun dengan lebatnya,maka anda tidak bisa keluar rumah, maka apa yang terjadi pada diri anda, anda tidak tenang, batin anda selalu memikirkan, bagaimana kalau datang kesana , sedang hari masih hujan,dan kalau tidak datang lalu bagaimana dengan teman anda itu. Nah, itupun termasuk gejolak konflik batin.
Berpikir kelihatannya sangat mudah, karena sejak kecil kitapun berpikir. Tetapi berpikir yang bagaimana?memang berpikir itummudah bila tidak menggunakan akal dan tidak menggunakan fakta. Tetapi berpikir dengan cermat dan telititentu sangat sukar. Kita dituntut untuk memperhatikan fakta yang ada menarik kesimpulan akan kebenaran.