Setiap waktu kita selalu berpikir , rasa-rasanya berpikir itu mudah. setiap hari sebelum dan sesudah tidur kita selalu mengalami konflik batin. konflik batin terjadi manakala mempunyai dua pilihan sedang pilihan itu tidak bisa kita putuskan.
kemarin anda berjanji dengan seorang teman,bahwa hari ini anda berusaha menemui dia di rumahnya, tetapi karena hari ini hujan turun dengan lebatnya, maka anda tidak bisa keluar rumah, maka apa yang terjadi pada diri anda, anda tidak tenang, batin anda selalu memikirkan, bagaimana kalau datang kesana sedang hari ini masih hujan, dan kalau tidak datang lalu bagaimana dengan teman anda itu. nah, itupun termasuk gejala konflik batin.
Berpikir kelihatannya mudah karena sejak kecilpun berpikir tetapi berpikir yang bagaimana? memang berpikir itu mudah bila menggunakan akal.
kemarin anda berjanji dengan seorang teman,bahwa hari ini anda berusaha menemui dia di rumahnya, tetapi karena hari ini hujan turun dengan lebatnya, maka anda tidak bisa keluar rumah, maka apa yang terjadi pada diri anda, anda tidak tenang, batin anda selalu memikirkan, bagaimana kalau datang kesana sedang hari ini masih hujan, dan kalau tidak datang lalu bagaimana dengan teman anda itu. nah, itupun termasuk gejala konflik batin.
Berpikir kelihatannya mudah karena sejak kecilpun berpikir tetapi berpikir yang bagaimana? memang berpikir itu mudah bila menggunakan akal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar